Pages

Selamat datang... di ais adventure blog, sebuah kisah dari cerita sang petualang

Minggu, 08 November 2015

Alone and lonley

Kamu tau rasanya berjuang seorang diri dengan setumpuk beban dipundak?

Sakit? iya, berat? iya, lelah? sudah pasti. Dan yg jelas aku lelah benar-benar lelah sekarang. Rasanya ingin menyerah sudah cukup sampai disini. Namun kulihat mereka teman-temanku. Aku ingin hidup seperti mereka. Mungkinkah?

Belum lagi setumpuk keinginan dan harapan yg ku genggam ditangan. Sudahlah.. percuma, sudah ku buang jauh-jauh semuanya dan telah ku kubur dalam-dalam. Entah sampai kapan?

Hey.. maukah kau berjuang bersamaku? Sulit.
Sulit sekali kurasakan, mengajak mu berjuang dalam satu barisan bersama anakmu ini. Tenanglah aku tak akan pernah lari seperti yg dulu pernah kau ajarkan. Aku akan tetap bersamamu, tapi maukah kau bersama-sama melempar umpan dengan ku. Bersama-sama melihat peluang yg ada dan yg terpenting maukah kau mendengarkan aku sekali saja. Anggaplah aku sebagai sahabatmu juga rekan kerjamu lalu dengarkan ceritaku seperti halnya aku mendengarkan setiap keluh kesahmu.

Aku tau, aku tau..
apapun yg aku perbuat untukmu tak akan pernah bisa membayar seluruh kesabaran mu terhadapku hingga sebesar ini. Tapi tolong dengarkan aku. Aku punya cerita yg harus ku bagi denganmu aku butuh pendapatmu. Aku butuh dibimbing dengan lembut seperti belaianmu dulu. Buka suruhan-suruhan yg menjadikan ku sbagai pembenci. Bukan juga kasih sayang berlebih yg menjadikanku seorang pemalas. Atau kekhawatiran mu yg seakan-akan membuat diriku seperti orang yg tak bisa dipercaya. Aku tau tanggungjawab itu apa.

Aku sudah berusaha bersikap selunak mungkin tapi mengapa engkau tetap sekeras batu cadas. Taukah kamu rasanya berjuang seorang diri dengan setumpuk yg seakan tak pernah usai? Yg terus kau tambah dengan sesuatu yg lain.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terima kasih telah berkunjung, Sampai Jumpa lagi . . . di ais adventure blog