Pages

Selamat datang... di ais adventure blog, sebuah kisah dari cerita sang petualang

Sabtu, 07 Januari 2017

Tentang kamu

Hey bung, gue masih ngga percaya dan mungkin nggak akan pernah percaya. Seorang Maf yang notabene ngga pernah deket sama cowo bahkan cenderung menghindar dan ngga mau deket-deket sama cowo bisa luluh hatinya sama seorang ais. Orang biasa, wajah biasa, pekerjaan biasa, kekayaan bisa bahkan bisa dikatakan pas-pasan banget buat hidup dia, iman pun biasa saja. Seorang ais yang bahkan ngerayu cewe aja ngga bisa. Ngobrol aja suka kehabisan kata-kata. Lalu apa yang bisa dibanggakan dari dia? Entah. Rasa mungkin telah mengalahkan segalanya. Menghancurkan semua komitmen gue.

Disini gue ngerasa jadi manusia paling bodoh yang pernah dibodohi oleh rasa. Jangan, jangan sampai gue jatuh sebelum dia lafalkan kalimat qobaltu didepan ayah gue, penghulu dan saksi-saksi. Itu komitmen bung. Jangan sampai komitmen itu ternodai hanya karena kelembutan tangannya, kehangatan dekapannya, dan tatapan matanya yang sulit diterjemahkan. Atau pundak yang tak pernah mengeluh untuk bersandar. Ah, bung.. Sadar! Jangan mau terbuai oleh rasa! Lo tau kan rasa itu ngga akan bertahan lama? Iya gue tau.

So? Hati, damaikanlah. Damaikanlah sampai sang pemilik benar-benar menjemputmu. Seandainya memang dia si pemiliknya, tetap damaikanlah jangan sampai rasa menjadikan aku tergantung dan terpaut padanya sebelum halal bagi kami. Aamiin.

Lo masih percaya dengan kata-kata bodoh "gue tau gue salah tapi gue butuh" haha.. Jangan bung, jangan sampai lo terjatuh kedalam lubang itu. Susah jelasinnya. Udah sampai disini saja. Sekian. Terimakasih. Jangan hiraukan.
 
Terima kasih telah berkunjung, Sampai Jumpa lagi . . . di ais adventure blog