Pages

Selamat datang... di ais adventure blog, sebuah kisah dari cerita sang petualang

Senin, 13 Oktober 2014

unmind

Setiap masuk ke ruangan itu dan melihatnya bercengkrama dengan yang lain ada rasa ingin namun kenapa harus ada tapi yang membatasi seluruh ruang gerak kita. Yah.. itu temanku dulu ataupun sekarang mungkin atau dia sudah tak menganggapku lagi setidaknya aku tak pernah sekalipun berfikiran untuk menjadikannya mantan, mantan teman maksudnya. Apalagi ketika masing-masing kami tengah sibuk dalam dunianya sendiri dua rasa itu semakin kuat membuat perang didalam batinku. "Iya" "enggak" "iya" "enggak" begitu seterusnya. Entahlah.. tak ada yang tau seberapa sakitnya bertemu bertatap setiap hari namun tak saling menyapa. Tak ada yang tau seberapa kecewanya aku pernah mengenalnya bahkan menjadi seseorang yang dekat dengan dia.

Aku memaafkannya namun entah mengapa sampai detik ini aku belum bisa menerima alasan yang tak logis itu "toh aku melakukan itu pada semua orang" batinku "tak ada masalah" "kalau tak suka kenapa tak dia beru tau aku, toh aku juga akan menjaga perasaannya". Sakitnya sebuah kejujuran itu tak lebih buruk dari manisnya kebohongan yang berlarut.
 
Terima kasih telah berkunjung, Sampai Jumpa lagi . . . di ais adventure blog